Begitu keluar pintu tol Karawang
Barat, kami melewati jembatan dan sesuai petunjuk yang didapatkan segera saja
mengambil arah kiri. Kemudian kami bertemu pertigaan jalan, dimana sesuai
dengan petunjuk yang tertera, kami harus belok kanan dan Curug Cigentis masih
32 kilometer lagi. Duh..masih jauh ya…
Kemudian masuk ke dalam jalan
irigasi, dimana sebagian ruas jalannnya rusak parah. “Apakah sampai Curug
Cigentis jalannya rusak seperti ini?,” Dalam benak kami berpikir. Tak mungkin
lah rasanya kalau sampai Curug jalannya jelek terus. Benar saja, setelah terus
menyusuri jalan irigasi, jalan yang jelek menjadi bagus dan mulus.. Namun
setelah itu seperti itu lagi, jalannya mulus kemudian sebagian ruas rusak lagi.
Mulai memasuki jalan inilah harus
berhati-hati, karena ruas jalannya yang sempit dan tidak bisa dibuat berpapasan
dengan mobil dari lawan arah. Kalau berpapasan dengan mobil dari lawan arah,
dengan terpaksa ban sebelah kiri harus turun ke jalan raya.
Hmmm…berhati-hatilah.
Tiba-tiba ketika terus memacu mobil,
kami dikejutkan dengan kondisi aspal jalan yang tiba-tiba terputus, alias
berbatu-batu. “ Pak kenapa ya jalannya berbatu-batu?,” Tanya saya pada penjual
makanan yang bernama Mang Dede. “Biasanya kalau mau naik air terjun mobil
parkir disini Pak, kalau mau terus dibawa naik ke atas bisa, cuman takutnya
nanti nggak kuat,” Jawab Mang Dede.
Untuk menghemat waktu akhirnya
perjalanan kami teruskan dengan naik ojek. Dengan bantuan Mang Dede, akhirnya
Mang Lukman, si Tukang Ojek dan kawan-kawannya datang untuk segera mengantarkan
kami ke Curug Cigentis. Benar saja, jalanan yang kami lewati lumayan terjal dan
sebagian berbatu, rasanya untuk mobil biasa tidak kuat melalui jalur ini,
kecuali mobil 4wd, kemungkinan besar bisa naik sampai jarak terdekat ke air
terjun.
Dan pucuk dicinta ulam pun tiba,
gemericik air terjun terdengar dari kejauhan, sayup-sayup dengan uap airnya,
seperti nyanyian alam dengan gendangnya yang tertabuh selalu. Sebuah air terjun
yang cukup tinggi, air yang mengalir lumayan kencang, udara sekitar yang
bersih..hmmm….indah banget…indah banget ! Sampai juga akhirnya di Curug
Cigentis yang berada di di kaki Gunung Sanggabuana, tepatnya di Desa
Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
Kami semua terdiam sesaat
menyaksikan keindahan alam yang ada di depan kami, tak sia sia rupanya
perjalanan panjang untuk mencapai Curug Cigentis. Pantas memang kalau orang
bilang, Curug Cigentis merupakan oase wisata Karawang, karena keindahan dan
keasliannya. Berada di Curug ini,rasanya tak mau beranjak pergi, kapan-kapan
pasti kami akan kembali lagi !
selamat siang infonya menarik salam kenal dan
BalasHapussukses selalu sobat :)
Paket Wisata jogja 75Rb-150RB. Include Mobil+Sopir+BBM+Hotel Full SERVICE Call/WA 081215541554 / Pin:230C5DC1 kami tunggu lho