Di Bumiayu, tepatnya di desa Pandnsari Paguyangan, terdapat perkebunan teh peninggalan penjajah Belanda yang masih eksis hingga sekarang. Pemandangannya elok, hawanya sejuk, udaranya segar tidak kalah dengan obyek wisata Puncak jawa barat.
Pemandangan Perkebunan Teh
|
Kebun Teh Kaligua
didirikan pada tahun 1889. Perkebunan teh Kaligua ini terletak di sebelah barat
kaki gunung Slamet tepatnya di Desa Pandansari Paguyangan Kabupaten Brebes Jawa
Tengah, dengan ketinggian 1.500 - 2.050 m dpl dan Suhu antara 8o –
28o C.
Gerbang
menuju Obyek wisata Perkebunan Teh
|
Sebuah kebun teh di
lereng Gunung Slamet ini merupakan sebuah kebun dengan pemandangan yang
natural, kesegaran alami, dan bebas polusi, kebun Kaligua cocok untuk
melepaskan penat dan santai bersama keluarga.
Perkebunan Teh Kaligua
yang terletak di sebelah barat lereng Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa
Tengah ini dapat dicapai dalam waktu 30 menit dari kota Bumiayu dengan
menggunakan transportasi umum.
Perkebunan Teh Kaligua
mempunyai Fasilitas agro wisata yang komplit dengan wahana permainan outdoor
yang menarik. Fasilitas yang ditawarkan antara lain Tea Walk, Pembibitan Teh,
Panen Teh, Pabrik Pengolahan teh, Jasa Layanan teh, Penginapan, lapangan tenis,
Bilyard, Areal camping, Out Bound Games, Petilasan (Van De Jong, Mbah Joko),
Turbin Kuno, Goa Jepang, Tuk Bening, Goa Barat, Puncak Sakub.
Makam
Mbah Djoko
|
Kini Anda bisa menikmati
panorama alam dan udara segar di sana karena terbuka untuk umum sebagai arena
wisata agro. Perkebunan ini dikelola PTP milik pemerintah (BUMN).
Dari arah Jakarta-Purwokerto, kota Bumiayu kemudian belok kiri di pertigaan kaligua ( orang lebih megenal dengan nama "pertelon kaligua)". Jalanannya memang agak menanjak dan berbelok-belok, namun beraspal hotmix sehingga tidak perlu khawatir terjadi selip.
Dari arah Jakarta-Purwokerto, kota Bumiayu kemudian belok kiri di pertigaan kaligua ( orang lebih megenal dengan nama "pertelon kaligua)". Jalanannya memang agak menanjak dan berbelok-belok, namun beraspal hotmix sehingga tidak perlu khawatir terjadi selip.
Di perjalanan kita akan
disuguhi pemandangan alam nan asri, hamparan sawah, bukit-bukit hutan pinus,
kemudian memasuki daerah yang lebih tinggi, terdapat hamparan luas kebun
kentang milik petani. Tentu saja ada sungai-sungai dengan aliran air nan jernih
dan sejuk.
Telaga Ranjeng
Sebelum sampai ke
perkebunan, berhentilah di telaga Ranjeng. Danau kecil memanjang ini berada di
antara bukit-2 ladang kentang milik petani, dan sebagian pohon pinus yang
menjuntai ke langit.
Telaga ini terkenal
dengan ribuan ikan lele, yang akan bergerombol berebut makanan (nasi atau roti)
yang kita tebarkan…. Anda bisa memegangi lele-lele. Karena ada mitos, orang
yang berani makan lele telaga Ranjeng, maka akan kena musibah…. wow, serramm.
Mitos ini ternyata ada positiffnya: lele telaga ranjeng lestari hingga saat
ini. Namun kadang ada saatnya lele telaga ranjeng tidak mau keluar satu pun. Mereka
entah ’pergi’ kemana, apakah ’ngerong’ masuk ke dasar telaga atau ’berubah’
menjadi tikus hama padi para petani. itu, bahkan menggenggamnya,namun ada
pamali: jangan sekali-kali menjadikannya ikan untuk konsumsi (bikin lele bakar
atau goreng, misalnya)
Demikian sebagian orang mempercayainya tikus yang menyerang sawah berasal dari lele-lele Ranjeng yang ’berubah’, makanya kadang ada sesaji di situ untuk ’melunakkan’ serangan mereka.
Tapi dibalik legenda dan mitos yang sampai dengan sekarang masih kental di masyarakat sekitar tersebut Telaga Ranjeng ini memiliki keunikan tersendiri yang tidak bisa kita temui di tempat wisata alam manapun, dan kita tidak bisa merasakan sendiri jika kita tidak datang langsung kesana.
Panorama
Telaga Ranjeng 1.1
|
Panorama
Telaga Ranjeng 1.2
|
Panorama
Telaga Ranjeng 1.3
|
Tea Walk
Jalan
setapak di tengah kebun
|
Dari telaga Ranjeng, 3
km lagi adalah perkebunan teh Kaligua. Setelah bayar retribusi di pintu
gerbang, parkir kendaraan Anda di tempat parkir yang tidak jauh dari gerbang.
Anda bisa rehat sejenak di cafe atau kalau berombongan bisa menyewa aula untuk
makan-2 bersama. Anda bisa mulai jalan-jalan mengitari kebun teh nan hijau
dengan udaranya yang segar. Untuk anak-anak yang suka bermain di air, tersedia
kolam renang mini dan arena outbond…
Gua Jepang
Pintu Masuk Goa Jepang Papan
Peringatan didepan Goa
|
|
ke Kaligua belum lengkap rasanya kalau belum merasakan sensasi menelusuri lorong
gua Jepang. Gua buatan penjajah dari negeri Nipon ini konon dijadikan tempat
persembunyian para petinggi tentara Jepang. Berada di bawah bukit kebun teh,
gua ini memiliki panjang lorong 800 mtr-an, namun untuk keamanan hanya sekitar
300-an meter yang boleh dijelajahi. Kalau hari Minggu neon di dalam lorong gua
akan dinyalakan, namun sebenarnya akan lebih sensasional kalau kita menggunakan
lampu sorot (senter) atau obor saja. Ada ruang tawanan, ruang rapat, ruang
senjata di dalam gua itu… Pemandu akan mengiringi penelusuran gua tersebut.
Puncak Tertinggi (Puncak
Sakub)
Puncak
Sakub
|
Puncak tertinggi
perkebunan teh Kaligua adalah Puncak Sakub (+/- 2.060 dpl). Bisa ditempuh
dengan jalan kaki atau mobil. Bagi yang suka off road, tentu sangat senang menelusuri
jalan berbatu yang menanjak, berkelok seperti obat nyamuk. Dari atas, kita akan
menyaksikan hamparan perkebunan yang luas, perkampungan penduduk di sisi barat,
dan puncak Gunung Slamet di sisi timur. Panorama yang sangat indah adalah kalau
bisa menyaksikan terbitnya matahari dari balik Gunung Slamet, tentu kalau cuaca
bersahabat alias tidak berkabut dan bermendung.
Tuk Bening
Mata
air/Tuk Bening
|
Adalah nama salah satu
mata air di tengah perkebunan teh kaligua. sesuai dengan namannya air mata air
tersebut sangat jernih dan dingin, sampai-sampai kalau kita mengambil dengan
botol aqua maka akan keluar embun diluar botol tersebut seperti air yang baru
diambil dari mesin pendingin. So bisa dibayangin bagaimana rasanya kalau kita
mandi di sana ..?? beku kali yach.. hehehhe
Penginapan
|
Penginapan
|
Jangan khawatir, kalau
ingin menikmati dinginnya malam pegunungan dan bunyi jangkrik serta belalang
malam hari, tersedia homestay yang terjangkau… kalau ingin meinkmati matahari
terbit di puncak sakub, sebaiknya menginap di sana. Bangun pagi, shalat subuh,
lalu jalan-jalan naik ke atas puncak Sakub… Dan nikmati pemandangan alam nan
indah seraya mengagumi keindahan ciptaan-Nya.
Subhanallah...!!!
NB: jangan lupa kalau teman-teman semuanya mau ke kaligua sempatkan mampir ke gubug saya yach heheheh...!!
Subhanallah...!!!
NB: jangan lupa kalau teman-teman semuanya mau ke kaligua sempatkan mampir ke gubug saya yach heheheh...!!
Kaligua dalam gambar :
|
Panorama perkebunan
|
hmmm bagus gan foto fotonya.. maksh y aku dunlut..
BalasHapusindah banget ya ciptaan sang kuasa
BalasHapusgan penginapan disana berapa argonya?
BalasHapusWaw keren n indah banget,jd pengin berkunjung.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskampung saya itu gan, hmm jadi pengin pulkam kalo liat kali gua
BalasHapus10 hari lagi otw x Gua.. Kangen Mendoan Dagene.. Hehehe
BalasHapuswah mantap juga ya bumiayu....
BalasHapusTerimakasih infonya https://bit.ly/2QPnuqY
BalasHapusMakasih infonya https://bit.ly/2JcCeNi
BalasHapus